dalam sunyi dan penat, aku menabung kerinduan
rinduku pada senja hari saat kau melukis segaris senyum di bibrmu
rinduku pada teduh tatap mata yang menenangkan debur di sudut batinku
rinduku pada sosokmu yang membuatku mengaduk seluruh kenangan..
kenangan yang telah menjadi karat, menempel di tempurung kepalaku
rinduku ini menggemuruh, menggetarkan sel-sel kelabu
dan jika bejanaku telah penuh berkeping rindu, kubiarkan meluruh meluap memenuhi rongga-rongga di setiap inchi tubuhku, melemahkanku
dan berharap kau akan datang menyeka rinduku
seperti ombak yang menggulung pantai
rinduku pada senja hari saat kau melukis segaris senyum di bibrmu
rinduku pada teduh tatap mata yang menenangkan debur di sudut batinku
rinduku pada sosokmu yang membuatku mengaduk seluruh kenangan..
kenangan yang telah menjadi karat, menempel di tempurung kepalaku
rinduku ini menggemuruh, menggetarkan sel-sel kelabu
dan jika bejanaku telah penuh berkeping rindu, kubiarkan meluruh meluap memenuhi rongga-rongga di setiap inchi tubuhku, melemahkanku
dan berharap kau akan datang menyeka rinduku
seperti ombak yang menggulung pantai
dan ketika malam beranjak larut,
sebelum aku pergi ijinkan aku
menikmati seri yang mengembang di parasmu
I get a shot right through into a bolt of blue
Its no problem of mine but its a problem I find
Living a life that I cant leave behind
Theres no sense in telling me
The wisdom of a fool wont set you free
But thats the way that it goes
And its what nobody knows
And every day my confusion grows
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
Im waiting for that final moment
Youll say the words that I cant say
Feb, 15th, 2008
16:37 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar