Aku hanyalah setetes mani yang menjelma dalam raga
Segumpal darah yang mengalir dalam sungai watak
Hanya sebutir debu yang turut menggulung kabut
Secuil udara yang membentangkan badai
Seonggok daging yang nafasku telah Kau atur
Tanpa martabatMu aku hanyalah cela
Tanpa keagunganMu aku hanyalah kehinaan
Tanpa rambuMu aku adalah buta
Tanpa jalanMu aku akan tersesat
Aku hanya abdi yang titahMu telah terburai di Lauhul Mahfudz
Akulah candala bagi Yang Mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar